Kedai Pohon dikelola oleh para santri naungan Kolong Langit Pemalang yang sedang menempuh pendidikan sarjana, Harapannya Kedai Pohon ini bisa membantu mencukupi kebutuhan para Mahasiswa dan juga sebagai tempat melatih jiwa wirausaha bagi para santri naungan Kolong Langit sesuai dengan salah satu Misi Kolong Langit "Mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang terampil dalam berwirausaha, unjuk kerja, penguasaan pengetahuan dan manajerial". .
Sama sepertu unit usaha Kolong Langit Pemalang lainnya, Kedai Pohon juga sebagai salah satu sumber pemasukan organisasi ini, yang nantinya dana akan dikelola untuk membantu kelangsungan pendidikan para santri yang kurang mampu dalam segi finansial.
Pohon Sawo Kecik : memiliki arti filosofi “sarwo becik” atau serba dalam kebaikan, diharapkan juga Kedai Pohon akan mendatangkan kebaikan sehingga seseorang dapat bermanfaat dan memberi dampak positif bagi orang lain.
Akar: Melambangkan kekuatan dan ketahanan. Akar pohon secara simbolis bisa menandakan fondasi yang kuat, pertumbuhan yang berkelanjutan, serta hubungan yang dalam dengan nilai-nilai atau sejarah Kedai Pohon. Sebagaimana filosofi akar, tak tampak namun mengokohkan.
Cangkir/Wadah: memiliki filosofi “Tidak hanya mewadahi air yang jernih saja tapi juga air yang keruh pun bisa diwadahi” yang artinya Kedai Pohon tidak hanya mengayomi orang-orang yang baik saja tetapi juga semua bagi mereka yang membutuhkan”
Dua Oval: merepresentasikan kesinambungan dan keberlangsungan, secara simbolis sering dikaitkan dengan ide-ide seperti kesatuan, kelangsungan, dan keseimbangan. Bentuk oval yang kuat menunjukkan bahwa Kedai Pohon peduli terhadap hal-hal di luar profit semata.
Warna Emas, Mencerminkan
keunggulan, keberhasilan, serta kualitas. Secara simbolis, warna emas juga
sering dikaitkan dengan keberuntungan, kejayaan, dan daya tarik. Dengan
demikian, penggunaan warna emas bisa memberikan kesan yang positif dan
prestisius kepada pelanggan dan calon pelanggan.
Tidak ada komentar
Posting Komentar